Setelah selesai ternyata
jembatan ini menjadi salah satu ikon megakonstruksi Sumatera Barat dan
kebanggaan pariwisata Indonesia. Kenapa sih menjadi destinasi wisata? Karena
letak Jembatan Kelok 9 ini berada di kawasan lembah yang sangat indah. Ada satu
spot di mana kita bisa berhenti dan menikmati keindahan alam dan konstruksi
secara bersamaan.
Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang
terletak sekitar 30 km sebelah timur Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang
sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari
Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan
penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera Jalan ini memiliki tikungan yang
tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua
perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Di sekitar Jalan Kelok 9 saat ini telah dibangun jembatan
layang sepanjang 2,5 km. Jembatan ini membentang meliuk-liuk menyusuri dua
dinding bukit terjal dengan tinggi tiang-tiang beton bervariasi mencapai 58
meter. Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit.
Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013, meskipun telah beberapa kali dibuka
untuk menunjang arus mudik lebaran dan penyelenggaraan Tour de Singkarak dua tahun sebelumnya.
Ketika diliat dari atas terlihat jelas konstruksi
jembatan dan begitu ruwetnya kelok-kelok yang ada di jembatan ini. Tak heran
kalau memakan biaya yang terlalu besar dan lama. Jembatan ini juga penghubung
antara Sumatera Barat dan Provinsi Riau, yang kerap macet parah kalau weekenddan
lebaran tiba. Oleh karena itu dibuatlah jembatan ini, yang bisa mengurai
kemacetan parah. Semoga dengan adanya jembatan ini, pariwisata Riau dan
Sumatera Barat semakin maju dan bisa meningkatkan perekonomian dua provinsi di
Sumatera ini.
0 komentar:
Post a Comment