Di Indonesia, sama
seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin
berkembang.
Beberapa gerakan dalam
Capoeira:
1. Ginga
2. Handstand
3. Backflip
4. Headspin
5. Handstand Whirling
View More https://youtu.be/1_eBnpbTqR8
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga
sebuah olahraga nasional Brasil, dan para guru dari negara tersebut membuat
capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di
kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center,
organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan
lagu-lagu Capoeira dengan bahasa portugis –
“Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, /
anak-anak dan perempuan).
Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena
lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang
biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah
dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brasil Jorge Amado ini “pertarungan
yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam
capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi
berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekondo, pencak silat, wushu, kungfu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan
dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau
mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan.
Dalam roda para
pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah
lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan
menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan
menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian
tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa
perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai
perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan
ada juga yang cepat.
0 komentar:
Post a Comment